Pada dasarnya Laptop Satellite L300 menggunakan hardisk SATA, untuk dapat menginstall OS XP SP2 harus menyertakan dengan driver SATA tersebut. Karena pengalaman yang saya alami tanpa driver tersebut saya tidak dapat menginstall OS XP SP2 di Satellite L300. Tentunya hal ini dapat mengecewakan orang yang datang kepada saya untuk menginstall laptopnya.
Mungkin sangat mudah bagi anda yang sudah mengerti cara penanganan masalah tersebut dengan banyak cara. Disini saya akan coba sharing sesuai dengan apa yang saya lakukan.
Cara Pertama :
Jika anda menginstall Laptop Toshiba satellite L300 dengan menggunakan XP SP3 tentunya anda akan sangat mudah karena XP SP3 sudah dilengkapi dengan driver SATA.
Cara Kedua :
Apabila anda susah untuk mendapatkan XP SP3, bisa mengakalinya dengan menggunakan CD boot XP SP2 dengan menyertakan driver SATA kedalam boot tersebut. Caranya adalah menggabungkan boot XP dengan driver SATA. Untuk mendapatkan driver SATA anda dapat googling dengan menggunakan kata kunci "Sataraid". Kemudian agar dapat memasukan driver sataraid kedalam boot XP SP2 downloadlah software yang bernama "Nlite". Sudah banyak postingan tentang cara ini dan anda dapat mencarinya di mbah Google.
Cara ketiga : (Cara slengehan)
Mengapa cara ini saya namakan cara slengehan??Saya melakukan cara ini karena saya pernah ada temen yang minta diinstallkan laptop Satellite L300 nya tapi tidak mau menunggu lama dan fatalnya dia gag mau bayar mahal untuk laptopnya hehehe... Karena desakan temen saya itu akhirnya saya melakukan dengan cara saya sendiri tanpa ada reverensi dan garansi.. :D
Sebelumnya saya sudah menginstal XP SP2 dan XP SP3 di SL300 temen saya.. Tapi selalu gagal karena ternyata CD tersebut tidak ada driver SATA yang kompatibel.. Akhirnya saya melakukan ini:
* Saya hapus semua partisi yang aman untuk saya format.. karena hardisk temen saya sudah ada 3 partisi.. untuk hardisk yang primary 20005mb, kemudian yang slave dipartisi menjadi dua bagian yaitu 15gb dan sekitar 80an Gb. kebetulan temen saya menyimpan data di partisi yang ketiga sekitar 85Gb. Secara otomatis posisi dan urutan drive seperti ini
Sekema 1
C: NTFS 20Gb (Primary) --------->>> Sector 1
D: NTFS 15Gb (Slave) ------------>>> Sector 2
E: NTFS 85Gb (Slave) ------------>>> Sector 3
Kemudian saya hapus dan membuat ulang partisi/ Sector 1 dan 2 menjadi;
Skema 2
D: NTFS 20Gb (Primary) -------->> Sector 1
C: NTFS 15Gb (Slave) ----------->> sector 2
E: NTFS 85Gb (Slave) ----------->> Sector 3
*Usahakan semua partisi berformat NTFS. Lalu arahkan posisi windows XP SP2 yang akan diinstall ke Drive C atau Sector 2. Ingat drive C adalah drive yang tadinya berekstensi D.
Alhasil saya berhasil mengistall XP SP2 di Satellite L300 dengan mudah dan tanpa peringatan error seperti sebelumnya.
Efek yang mungkin terjadi dengan cara ketiga adala, jika laptop tersebut akan diinstall ulang lagi maka posisi hardisk akan kembali ke skema 1. Tentunya hal ini akan menyebabkan terformatnya data yang disimpan oleh pemiliknya.
Sekian dari saya.. jangan ikuti cara yang saya jelaskan jika merasa beresiko dicacimaki rang lain...
Tunggu tips n trik slengehan lainya dari saya..
Salam...
0 Reply:
Post a Comment